Abstract:
Kota Batu merupakan pemekaran dari Kabupaten Malang pada tahun 2001. Pemandangan alam yang unik karena dikelilingi oleh gunung-gunung serta daya tarik wisata yang beragam menjadikan Kota Batu sebagai salah satu destinasi yang cukup terkenal di Indonesia dan di kalangan wisatawan nusantara. Sebagai salah satu destinasi di Indonesia perlulah memiliki sebuah brand agar mempermudah untuk promosi dan pemasaran pariwisata Kota Batu. Tahun 2013 Kota Batu meluncurkan “Shining Batu” sebagai brand Kota Batu dengan harapan dapat menarik wisatawan nusantara dan mancanegara serta memicu investor asing. Dalam mewujudkan hal tersebut perlu brand yang kuat, untuk menilai kekuatan brand dilakukannya evaluasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menilai kekuatan Brand atau Brand Equity dari “Shining Batu” dengan cara menilai brand sesuai dengan faktor-faktor brand equity berdasarkan perilaku konsumen seperti yang dikatakan oleh Moisescu (2007:94)
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang menjadi populasi dan sampel adalah wisatawan nusantara secara accidental sample dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan pedoman wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif.
Hasil penelitian mengatakan bahwa masih kurangnya kesadaran wisatawan nusantara akan brand “Shining Batu”, produk wisata Kota Batu yang menjadi alasan wisatawan nusantara mengunjungi Kota Batu. Dalam bersaing dengan daerah lain saat ini produk wisata Kota Batu yang menjadi unggulan dalam bersaing dengan destinasi lain.
Terdapat rekomendasi yang dapat diberikan kepada pemerintah Kota Batu dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu yaitu upaya untuk meningkatkan brand awareness dan menjaga kualitas produk wisata Kota Batu agar tidak terjadi penurunan kualitas produk wisata.
Kata kunci: brand, brand awareness, brand equity, evaluasi